Diantara opsi yang bisa diambil PSSI jika telah pamit dari AFF adalah bergabung dengan East Asian Football Federation (EAFF) alias Federasi Sepak Bola Asia Timur. PSSI dan Timnas Garuda akan mendapat sejumlah keuntungan jika memutuskan bergabung dengan EAFF, dilansir dari suara.com. 1. Peluang Karir Pemain Cerah Routingstatis digunakan di jaringan berskala kecil. Jawaban yang benar adalah: D. Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang digunakan. Dilansir dari Ensiklopedia, yang bukan kelebihan dari routing statis adalah Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang HOTEL& APLIKASI ON-LINE. Hotel-hotel harus SEGERA berimigrasi agar menjadi lebih besar & cepat berkembang. Peluang yang bagus untuk jasa penginapan non-jaringan atau non-hotel dengan bergabung diaplikasi Hotelsku.com. Kerja sama Hotel & selalu menerapkan pelayanan standar tinggi. 3 KEKUATAN APLIKASI PEMESANAN HOTEL. KeuntunganStaking Adalah: Jaminan Pembayaran. Terakhir, manfaat staking adalah jaminan pembayaran. Evaluasi pasar koin naik, yang meningkatkan nilai koin yang dipertaruhkan. Oleh karena itu, crypto staking memberikan bunga penghasilan yang terjamin dan dapat diprediksi dari waktu ke waktu. Beberapakelebihan dan kelemahan chain hotel - 15360356 maysa9484 maysa9484 15.04.2018 B. Indonesia Sekolah Menengah Pertama terjawab • terverifikasi oleh ahli Chain hotel adalah istilah yang berarti "jaringan hotel" atau hotel-hotel yang berada di bawah satu nama merk tertentu. Chain hotel ini dibidani oleh perusahaan pengelola hotel Menambahpengetahuan dalam bidang bisnis. Salah satu keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan bergabung di komunitas bisnis ini adalah kamu bisa mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang lebih dalam bidang bisnis. Kamu bisa mempelajar tips dan trik menjadi seorang pebisnis yang sukses maupun strategi-strategi ampuh yang digunakan dalam berbisnis. GaYNkd0. 0% found this document useful 0 votes16 views9 pagesOriginal TitleSOAL industri perhotelan KELAS XICopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes16 views9 pagesSOAL Industri Perhotelan KELAS XIOriginal TitleSOAL industri perhotelan KELAS XIJump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Hotel chain atau bisa disebut Group of Affiliated Hotel merupakan bentuk kerjasama hotel yang tidak berdiri sendiri, dia memiliki hubungan dalam kepemilikan ataupun cara pengelolaannya dengan perusahaan lain. Bentuk hubungan kerja ini terbagi menjadi empat macam 1. Referal Group Hotel yang dimiliki oleh masing-masing perorangan yang saling support satu sama lain untuk tujuan bersama seperti dalam hal pemasaran, sistem pemesanan kamar, pengalihan hotel. Cara ini dirasa lebih menguntungkan apabila dilakukan secara bersama-sama tanpa harus mengubah sifat kepemilikannya. 2. Parent Company Bentuk kerjasama hotel ini dengan cara beroperasional yang memiliki beberapa uni dan menginduk pada suatu perusahaan, yang biasanya membawa nama yang sama. Tugas manager di chain parent company melaporkan segala kejadian di hotel tersebut kepada coorporate headquarter. 3. Franchise Franchise adalah bentuk kerjasama dimana suatu perorangan atau perusahaan yang membeli wewenang lisensi, yang dikarenakan suatu brand tersebut sudah memiliki kualitas yang baik. Menejemen dikelola oleh brand ternama, merupakan metode distribusi suatu entitas membangun pola dalam melakukan bisnis Franchisor dan Franchisee. Terdapat standar untuk desain, dekorasi, equipment, dan operating procedures. Frenchisee dapat menggunakan, nama, produk, technique, dan advertising dalam kawasan tertentu. Franchisor Badan usaha atau perorangan yang memberikan hak atau wewenang atas brand yang dimilikinya. Franchisee Badan usaha atau perorangan yang membeli atau menerima hak untuk memanfaatkan brand yang diterimanya. 4. Management Contract Jenis kerjasama ini pemilik hotel yang tidak mau mengoprasionalkan atau menjalankan hotel yang dia miliki sendiri. Pemilik bersolusi dengan menyewa orang lain atau menejemen. Hotel-hotel memisahkan antara kepemilikan dengan pengelolaan dari perusahaan lain dengan membayar sejumlah uang sesuai dengan kesepakatan, Chain hotel namun property dimiliki oleh pihak lain individu atau perusahaan lain Dibawah ini beberapa adalah hotel chain internasional yang terbilang besar a. Marriott International b. Hyatt Hotel Corporation c. Four Seasons Hotel and Resort d. Mandarin Oriental Hotel Group Itulah seputar penjelasan mengenai jenis bentuk kerjasama pada hotel chain atau Group of Affiliated Hotel. Dimana informasi ini dapat membantu kita saat akan berlibur dan menginap di hotel, Mengapa? Karena sebelumnya kita sudah mengetahui bentuk kerjasama di tiap-tiap hotel, yang pastinya setiap bentuk kerjasamaa antara hotel akan memiliki kualitas pelayanan yang sama. Referensi Homepage Homepage By Navaldhy Satria Perdana – Hospitality Laboratory Asisstant Tips & Saran 05 Mei 2021 Jika Anda adalah tipe investor jangka panjang, berbisnis hotel adalah salah satu pilihan terbaik. Hal ini dikarenakan bisnis hotel berarti bisnis property. Sedangkan bisnis property akan selalu naik untuk setiap tahunnya. Namun sebelum membagun bisnis hotel tersebut alangkah baiknya Anda mengetahui dulu keuntungan dan kerugian bisnis hotel. Mengingat bisnis ini adalah bisnis jangka panjang. Selain itu persaingan yang semakin ketat, membuat Anda harus pandai dalam mengatur strategi. Karena strategi itu nanti akan berimbas pada pendapatan hotel dan profit yang diterima. 5 Kelebihan Dan Kekurangan Bisnis Hotel Bisnis hotel saat ini banyak dilirik oleh para pengusaha, hal ini dikarenakan pengelolaannya yang mudah hingga meraup keuntungan yang besar. Perkembangan teknologi di bidang internet pun turut menyuburkan industri perhotelan ini. Namun selain banyak keuntungannya, Anda juga harus mengetahui kekurangan bisnis hotel, agar Anda bisa meminimalisir resiko yang ada. Berikut keuntungan dan kerugian bisnis hotel yang perlu Anda ketahui 1. Dibutuhkan Setiap Waktu Hotel merupakan bisnis yang akan dibutuhkan setiap waktu. Selama ada orang yang berlibur ataupun pergi ke luar kota, bisnis hotel ini akan terus berjalan. Asal pengelolaanya baik, manajemennya juga baik, serta pelayanannya baik, maka bisnis hotel Anda ini akan selalu dicari oleh tamu atau pengunjung. Apalagi jika lokasi hotel Anda terletak di lokasi yang strategis dan harganya terjangkau, pasti akan selalu diburu dan dicari tamu. 2. Modal Awal Yang Besar Bukan hal asing lagi jika ingin memulai bisnis hotel harus menyiapkan modal awal yang besar. Modal untuk memulai bisnis hotel ini mencapai 150 miliar, harga yang fantastis bukan. Hal ini dikarenakan barang yang ada pada hotel harus memiliki kualitas yang tinggi sehingga harganya juga mahal. Namun Anda bisa meminjam pada bank untuk menutupi kekurangan modal Anda. Bank akan sangat fleksibel jika digunakan untuk berbisnis hotel, mengingat jaminan yang ada dan lebih baik daripada bisnis properti yang lain. 3. Keuntungan Tinggi Walaupun awal berbisnis hotel membutuhkan dana yang besar, namun percayalah modal tersebut akan tertutup dalam jangka waktu 5-10 tahun. Selebihnya Anda tinggal menikmati keuntungan yang didapatkan. Selain itu perawatan khusus pada hotel tidak perlu dilakukan terus menerus. Anda sebagai pemilik hanya berkewajiban untuk menyediakan fasilitas. Untuk renovasi dan maintenance pun perlu dilakukan jika dibutuhkan saja. 4. Persaingan Pasar Yang Ketat Karena keuntungan yang menggiurkan dari bisnis hotel, membuat para pengusaha banyak yang beralih untuk membuka bisnis hotel. Hal inilah yang membuat persaingan di pasar perhotelan menjadi sangat ketat. Anda harus pandai-pandai untuk memanajemen bisnis Anda agar tidak kalah dengan bisnis saingan Anda. Maka dari itu perlu mengetahui keuntungan dan kerugian bisnis hotel saat ingin melakukan bisnis ini. Agar jika ada sesuatu yang tidak diinginkan Anda sudah bisa meminimalisir resiko tersebut. 5. Bisa Menjadi Passive Income Dengan melakukan bisnis hotel ini bisa menjadikan sumber passive income yang menjanjikan. Anda bisa melakukan pekerjaan lain sambil memanajemen hotel Anda. Jika Anda tak mau repot, Anda bisa menggaji karyawan untuk mengurus segala keperluan hotel. Dari bisnis ini Anda akan mendapatkan penghasilan tambahan serta masa depan akan menjadi lebih cerah. Itulah tadi keuntungan dan kelebihan bisnis hotel. Tidak ada bisnis yang sempurna, pasti akan ada kekurangan di dalamnya, tergantung kita bagaimana cara meminimalisir hal tersebut. Pastikan Anda mempersiapkan segalanya dengan matang, serta dapatkan advice dari ahli yang sudah teruji kualitasnya. Itu akan sangat membantu. Uploaded byPutu Mirah Iswari Akiko 0% found this document useful 0 votes283 views6 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes283 views6 pagesPengertian Hotel ChainUploaded byPutu Mirah Iswari Akiko Full descriptionJump to Page You are on page 1of 6Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Pada saat ini terdapat 2 kepemilikan hotek yang dihubungkan dengan pengelolaanya yaitu independent hotel dan chain hotel jaringan hotel. A. Hotel yang bediri sendiri Idependent Hotels Hotel jenis ini pada umumnya tidak mempunyai hubungan kepemilikan atau pada pengelolaanya tidak berinduk pada perusahaan lain, yang biasanya hotel-hotel kecil milik keluarga dan dikelola tanpa mengikuti prosedur maupun pengoperasian tertentu dari orang lain. Walaupun kebanyakannya hotel jenis ini adalah hotel-hotel kecil tetapi tidak menutup kemungkinan terdapat hotel besar dan sangat terkenal dengan berbagai predikat yang disandangnya baik nasional maupun internasional dan hotel jenis ini biasanya merupakan salah satu bidang usaha lain yang sedang dikembangkan dalam perusahaan besar dengan bisnis utama core business yang berbeda biasanya dikelola secara profesional. Contoh hotel nonbintang yang berlokasi di kawasan Puncak Bogor adalah Hotel Cipayung, Hotel Purnama Wisma Abdi. Masih banyak contoh hotel jenis ini tersebar di seluruh Indonesia. Contoh jenis hotel independent yang besar ialah Hotel Mulia Senayan Jakarta yang memiliki kamar lebih dari 1000 kamar berbintang lima Diamond dan Hotel Red Top yang memiliki lebih dari 300 kamar dan berbintang empat. B. Hotel yang tidak berdiri sendiri Chain Hotels Hotel -hotel yang tidak berdiri sendiri yang tergolong dalam jaringan hotel atau lebih dikenal dengan Chain Hotels. Hotel-hotel yang tidak berdiri sendiri ciri khasnya adalah bahwa hotel ini mempunyai hubungan dalam kepemilikan dan cara pengelolaannya dengan perusahaan lainya. Bentuk hubungan kerja sama ini ada 4 macam. Perusahaan Induk Parent Company Perusahaan induk adalah hotel-hotel yang berada dibawah kepemilikan perusahaan lain atau merupakan unit perusahaan tersebut. Induk perusahaan akan memberikan patokan cara-cara mengelola dan kebijakan-kebijakan atas hotel-hotel yang dimilikinya. Perusahaan Chain Hotels yang terkenal di dunia adalah Hilton International Inc., Intercontinental Hotels, Hyatt Intercontinental, The Ritz Carlton, Four Seasons dan lain-lain. Kontrak Manajemen Management Contract Artinya, hotel-hotel yang memisahkan antara kepemilikan dengan pengelolaannya. Pemilik hotel membeli jasa pengelolaan dari perusahaan lain dengan membayar sejumlah uang sesuai dengan perjanjian sebelumnya. Contoh Hilton dan Sheraton yang menawarkan jasa demikian berdasarkan kemampuan pengalaman mereka dalam industri. Waralaba Franchise Suatu bentuk kerja sama dalam hal pengelolaan. Pemilik hotel mengelola hotelnya dengan memakai cara atau pola yang diciptakan serta dikembangkan oleh perusahaan atau hotel-hotel lainya. Dengan kata lain, pemilik "membeli" cara cara atau resep pengoperasian dari perusahaan lain, misalnya Nikko Jakarta, Hotel Ciputra. Kelompok Referal Referal Group Suatu bentuk gabungan hotel yang berdiri sendiri independent untuk tujuan bersama seperti dalam hal pemasaran, sistem pemesanan kamar, dan lain-lain yang dianggap akan lebih menguntungkan apabila hal ini dilakukan bersama-sama tanpa harus mengubah sifat kepemilikannya. Kelompok yang sejenis ini dan terbesar di dunia adalah Best Western International di Amerika Serikat.

yang bukan keuntungan bergabung dengan chain hotel adalah