PresidenRI Pertama Soekarno mengeluarkan Keppres RI No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai pahlawan nasional. Nahberikut kata-kata mutiara yang identik dengan sosok RA. Kartini. Paling terkenal! "Habis Gelap Terbitlah Terang." Kemudian tentang perempuan. "Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya." Tentang mimpi, cita-cita, dan harapan. Polapikir kritis RA Kartini tidak dapat dipisahkan dari pergaulan 'lintas budaya' sejak dini. Menurut Matius, hingga usia 12 tahun, Kartini menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Eropa yang diutamakan untuk orang-orang Eropa. Dia menggunakan bahasa Belanda dalam menulis surat kepada para sahabat-sahabat penanya yang juga orang-orang Eropa. Lagu Ibu Kita Kartini pun selalu berkumandang di sekolah-sekolah dan instansi setiap Hari Kartini yang diperingati pada 21 April. Lagu Ibu Kita Kartini diciptakan oleh WR Soepratman. Lagu ini berisi tentang pujian terhadap Ibu Kartini, pahlawan yang telah memperjuangkan emansipasi wanita Indonesia. BacaJuga: Drama Korea Song Hye Kyo Terbaru Bertajuk "Now, We Are Breaking Up" Tayang Paruh Dua 2021 Profil Film. Judul Film: Kartini (2017) Film satu ini menceritakan mengenai Kartini yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo. Tumbuh melihat langsung Ibu Kandungnya yang Bernama Ngasirah (Christine Hakim) menjadi orang yang terbuang di BerikutEventori beri rekomendasi 5 film Indonesia yang mengangkat tentang emansipasi wanita. Kartini. Tokoh perjuangan emansipasi wanita Indonesia, RA Kartini diangkat ke dalam sebuah film biografi berjudul Kartini. Film yang tayang pada 2017 ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Sosok yang berperan sebagai Kartini di film ini adalah Dian Lf2TdaT. Solo - Kisah pahlawan nasional asal Jepara ini, yang terkenal dengan kumpulan suratnya yang dibukukan dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang, ternyata sudah tiga kali difilmkan. Selain film berjudul Kartini 2017 dan Surat Cinta Kartini 2010, ternyata masih ada satu judul lagi yaitu Kartini 1982. Berikut kisah tentang film jadul Tentang Film Kartini 1982Film Kartini 1982 karya sutradara Sjumandjaja ini dibintangi oleh sederet aktor kondang pada masa itu, di antaranya adalah Yenny Rachman, Nani Widjaya, Bambang Hermanto dan Adi sampul VCD-nya dituliskan, film ini pernah meraih Piala Citra Terbaik 1983 untuk delapan kategori yaitu film, sutradara, aktris pendukung, skenario, sinematografi, penyuntingan, penata artistik, dan penata musik. Dikutip dari laman Film Indonesia, film yang diangkat dari buku Biografi Kartini karya Sitisoemandari Soeroto ini semula berdurasi 127 menit. Setelah dikoreksi, berdasarkan versi yang diputar di Kineforum Taman Ismail Marzuki Jakarta pada 8 Maret 2017, durasi filmnya menjadi 163 Sinopsis film Kartini 1982Raden Ajeng Kartini lahir di Mayong, Jepara tanggal 21 April 1879. Ayahnya RM Aryo Sosroningrat, Wedana Jepara. Ibunya Mas Ayu Ngasirah, selir ayahnya. Meski demikian, Kartini mendapat pendidikan yang sama seperti adik-adik dan kakak-kakaknya dari lain pendidikan dan rajinnya membaca, seperti buku terbitan Belanda, Max Havelaar, Kartini mulai melihat kenyataan aneh di lingkungannya. Di lingkup kabupaten, hidupnya terasa berlebihan. Sementara di luar, untuk sesuap nasi saja para wanita harus bekerja itu, ibunya RA Kartini sendiri tidak berhak untuk makan bersama dengan ayahnya. Kartini pun merasakan hidupnya dilingkupi kesewenangan laki-laki. Jiwanya menjerit. Terlebih setelah ia menginjak dewasa. Kartini bersama saudara-saudara perempuan lainnya harus menjalankan kebiasaan Kartini itu kemudian diprotes keras oleh teman Kartini yaitu suami-istri Asisten Residen dan Residennya sendiri. Akhirnya mereka berhasil mengeluarkan Kartini, Kardinah, dan Rukmini dari pingitan. Sehingga, Kartini bisa mengajar membatik kepada para wanita dan Kardinah kemudian mendirikan sekolah di Kabupaten Jepara untuk memajukan kaumnya. Sekolah ini mendapat sambutan baik dari wanita-wanita, baik kaum ningrat maupun rakyat di saat sebagian cita-cita Kartini sudah terwujud, ia dipinang oleh Bupati Rembang Djojoadinigrat. Lamaran itu sebenarnya tidak dia inginkan karena takut cita-citanya kandas. Namun, pada masa itu tidak lazim menolak lamaran seorang Kartini terpaksa menerima lamaran itu dengan syarat suaminya membolehkan Kartini meneruskan cita-citanya. Bupati Djojoadiningrat menyetujui syarat tersebut. Kartini kemudian kawin dengan Bupati Djojoadiningrat, setelah istrinya, Soekarmilah, sutradara Sjumandjaja mendekati kisah populer ini dengan sikap romantik. Kopi 35 mm / VHS judul ini dapat diakses dari Koleksi Sinematek Indonesia. Namun, kamu juga bisa menontonnya secara utuh di Youtube. Selamat menyaksikan. Simak Video "5 Film Indonesia dengan Penonton Terbanyak Sepanjang Sejarah" [GambasVideo 20detik] dil/sip 67% found this document useful 6 votes13K views4 pagesDescriptionSEMOGA BERMANFAATCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?67% found this document useful 6 votes13K views4 pagesNaskah Drama KartiniJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

drama tentang ra kartini