NamaPerusahaan. Atas Nama. Alamat. Surabaya. Kota. PT. JAYA RAYA. Siska Putri. Jl. Pandang asem. Indonesia. 12345. Syarat pembayaran atas penjualan secara no tunai (kredit) memungkinkan pembeli dapat mengajukan diskon tunai atas pembayaran yang dilakukan secara tepat waktu. n/10 artinya sama periode waktu yang diberikan oleh penjual
Contohnyaadalah penjualan yang dilakukan produsen kepada pedagang grosir yang nantinya akan menjual kembali produk tersebut. 2. Missionary Selling. Missionary selling adalah penjualan dimana pihak produsen memiliki sendiri distributor atau penyalur bagi produk-produknya. Jenis penjualan ini dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan mendorong
Potonganpenjualan: potongan yang diberikan oleh penjualan karena penyelesaian piutang dalam waktu yang sudah ditentukan. Beban angkut penjualan: biaya beban angkut ketika mengirim barang yang ditanggung oleh penjual. Pembayaran utang: melunasi kewajiban atas pembelian barang dagangan secara kredit.
Mengingatbahwa pengaruh biaya promosi terhadap peningkatan volume penjualan tergolong positif dengan korelasi yang sangat kuat, maka kegiatan promosi pada perusahaan pertenunan Santa
Contohsoal transaksi penjualan barang dagang antara induk perusahaan dan anak perusahaan terjadi pada PT Mbahraffi yang telah berafiliasi dengan PT Iburaffi dengan kepemilikan saham sebesar 100%. Apabila PT Mbahraffi menjual barang dagang kepada PT Iburaffi sebesar Rp 150.000.000 dengan harga pokok sebesar Rp 80.000.000.
Agenadalah penyalur yang atas nama suatu perusahaan tertentu menjual barang dan jasa hasil produksi prusahaan tersebut di daerah tertentu. Distributor adalah pihak yang bertindak untuk dan atas nama sendiri, membeli dari pihak pemasok utama/induk dan menjual kembali kepada konsumen untuk .
SqUcpt. Dunia perdagangan, pasti sudah tidak asing lagi dengan kata Distributor, Supplier, Agen, Reseller. Namun seringkali kita terbolak balik dengan pengertian dari 4 hal tersebut. Istilah-istilah tersebut dalam dunia perdagangan memiliki arti dan peran yang berbeda-beda. Dengan istilah tersebut pula Anda bisa membedakan tuntutan peran yang harus dilakukan sehingga kegiatan perdagangan tersebut bisa dijalankan dengan baik dan lancar. Sayangnya, walaupun sudah ada yang terjun ke dunia perdagangan, tetap saja masih belum banyak yang bisa membedakan dan mengerti dari istilah kata tersebut. Namun kini tidak perlu khawatir lagi karena Anda membuka halaman artikel yang tepat untuk bisa dikenalkan tentang istilah-istilah tersebut. Dan berikut ulasannya! Distributor adalah penyebutan untuk perusahaan atau seseorang perantara yang bertugas menyalurkan produk dari pabrik asalnya ke pengecer. Adapun Tugas dari Distributor adalah sebagai berikut; Memperkenalkan barang atau jasa yang akan dijual kepada konsumen, cara untuk mengenalkannya bisa menggunakan media sosial, reklame atau iklan. Membeli barang dan jasa dari produsen yang memiliki kapasitas lebih besarMengklasifikasikan barang kemudian memilahnya sesuai dengan kualitas, ukuran, jenis, harga, dan lain sebagainya. Gambaran Tugas Distributor; Setelah mendapatkan barang-barang dari pabrik atau produsen yang lebih besar, langkah selanjutnya adalah distributor menawarkan produk-produk kepada para pedagang di pasar atau tempat jual lain yang disebut dengan supplier. Pada intinya, distributor ini adalah penyalur barang dari pabrik ke toko maupun retail yang membutuhkan tanpa mengubah apapun pada barang yang dijualnya. Keuntungan Menjadi Distributor Kerugian bisa diminimalisir karena biaya produksi bukan menjadi beban atau tanggungan profitnya memang masih tergolong kecil, hal ini dikarenakan yang diandalkan dalam bisnis ini adalah besaran dari distribusi perlu memikirkan masa kadaluarsa dari produk karena yang bertanggung jawab sepenuhnya adalah pihak yang memproduksi produk perlu memikirkan tentang marketing karena hal itu sudah menjadi tanggung jawab dari produsen. Karena itu, bisnis distributor ini merupakan salah satu jenis bisnis yang bisa mencetak orang-orang kaya atau pengusaha sukses. Pengertian Supplier Istilah berikutnya dalam dunia perdagangan adalah supplier. Supplier adalah perusahan atau seseorang yang secara berkelanjutan menjual barang kepada Anda. Barang tersebut biasanya tidak untuk dijual lagi, tetapi untuk mendukung kegiatan usaha. Adapun contohnya adalah sebagai berikut; Seorang peternak bebek menjual bebek-bebeknya kepada restoran atau rumah makan untuk dibuat sajian bebek goreng, bakar, dan lain sebagainya. Hal yang Harus Dilakukan Supplier Mengawasi Stock Gudang Mengawasi stock barang di gudang ini bukan hanya untuk menghindari hilangnya barang dari pencuri, melainkan harus dicek secara jelas kapasitas barang yang ada di stock gudang. Dengan memiliki data yang jelas, maka menghindari pula kerugian karena produk yang dijual tidak laku atau kadaluarsa. Melakukan Sistem Kontrak dengan Konsumen dan Pemasok Barang Buatlah sistem perjanjian yang baik dengan para konsumen, mulai dari sistem pembayaran, standar kualitas, dan sistem pengirimannya yang dituangkan kedalam kertas. Dengan melakukan ini akan ada kepercayaan kontinuitas antara Anda dengan konsumen dan juga pemasok barang. Kreatif dan Inovatif Jika Anda supplier bebek dan konsumen Anda hanya memerlukan bagian daging bebeknya saja, maka untuk bagian kepala atau ceker bebek bisa menyuplai ke restoran lain yang membutuhkan. Tentunya selain menambah keuntungan, hal tersebut tidak menjadi mubazir dan bisa digunakan oleh yang membutuhkan. Pengertian Agen Istilah berikutnya adalah Agen, yaitu penyalur atas nama perusahaan tertentu yang tugasnya untuk menjual barang dan jasa hasil produksi perusahaan tersebut ke daerah tertentu. Dengan kata lain tugas agen ini adalah menjual barang dan jasa dengan harga yang ditentukan oleh produsen. Contohnya, seperti berikut; Sales minuman kesehatan menjual minuman tersebut ke toko A. Kemudian toko A menjual kembali minuman tersebut ke retail-retailnya, baik ke toko kecil, kios, ataupun menjual langsung ke konsumen. Keuntungan Menjadi Agen Ada beberapa kentungan menjadi agen yang perlu Anda ketahui sebagai berikut, yaitu; Mendapat Keuntungan yang cukup besar karena di setiap daerah agen resmi hanya dibatasi cukup hanya satu sampai tiga agen resmi saja. Lebih praktis karena hanya menjual barang sajaTidak memiliki target yang harus dicapaiFleksibel dalam waktu karena penjualan dilakukan ResellerBisa memperileh komisi yang cukup besar dari distributor. Kekurangan Menjadi Agen Membutuhkan Modal Awal yang memang cukup besarKarena tidak ada target yang dicapai, profit yang dicapai cenderung memiliki pangsa pasar yang cukup besar dibandingkan distributorBila ada kerusakan barang yang dijual kepada konsumen atau reseller, resiko ditanggung sendiri. Pengertian Reseller Reseller berasal dari kata Re yang artinya kembali, sedangkan seller memiliki arti penjual. Karena itu jika diuraikan reseller memiliki arti menjual kembali suatu produk yang dibeli untuk bisa memperoleh keuntungan. Biasanya reseller akan memperoleh harga lebih murah dan menjualnya sedikit lebih mahal untuk mendapatkan selisih keuntungan tersebut. Adapun yang termasuk reseller ini adalah para pedagang ataupun populer diberikan kepada para penjual barang secara online. Keuntungan Menjadi Reseller Tidak Perlu Modal yang Besar salah satu keuntungan yang didapatkan ketika menjadi reseller adalah tidak perlu modal yang besar. Hanya dengan modal yang sangat minim, Anda sudah bisa menjalankan bisnis atau usaha tersebut. Bahkan jika dilakukan dengan serius, bisa mendapatkan keuntungan besar yang berlipat. Biasanya modal utama yang diperlukan para reseller ini adalah seperti gadget, kuota,dan juga media sosial. Bahkan sebeagai seorang reseller pun bisa mengambil dahulu barang dari agen atau distributor untuk bisa dijual, sehingga tidak memerlukan modal sedikitpun. Tidak Perlu Khawatir Tentang Urusan Produk Keuntungan selanjutnya adalah Anda tidak perlu bersusah payah untuk memikirkan produk yang akan dijual. Karena tugas Anda adalah menjualnya dan tinggal menerima barang ’jadi’’ dari para agen, supplier, atau distributor tersebut. Maka dari itu, tidak heran bila sebagian orang lebih berniat untuk menjadi seorang reseller daripada yang lain apalagi menyangkut modal yang dikeluarkan. Menjadi Reseller Sangat Mudah Dijalankan Selain tidak perlu menyiapak atau membuatnya produknya, bisnis menjadi reseller pun mudah dijalankan karena tidak perlu menyiapkan tempat pula. Tugas Anda hanya mencari tahu manfaat dari produk yang akan dijual agar para konsumen percaya pada produk yang dijual tersebut. Bahkan, tidak perlu menyiapkan tempat karena ada atau tidak ada tempat yang memadai, Anda sudah bisa menjalankan bisnis reseller tersebut. Bisa Mendapatkan Barang dengan Harga yang lebih Murah Keuntungan berikutnya yang didapatkan reseller adalah bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Apalagi, jika Anda membeli barang yang banyak biasanya akan mendapatkan harga miring yang bisa dijual dengan mendapatkan margin keuntungan yang besar. Hal ini juga berlaku jika Anda hanya ingin memakai barang tersebut untuk keperluan pribadi, harga murah pun bisa tetap didapatkan karena status Anda sebagai reseller. Menjadi Reseller Bisa Sambil Mengerjakan Aktivitas Lainnya Keuntungan berikutnya adalah, menjadi reseller bisa sambil mengerjakan aktivitas lainnya seperti bekerja, mengajar, traveling, dan lain sebagainya. Bahkan sudah banyak orang yang membuka jasa titipan ketika hendak melakukan traveling. Tentu saja, selain bisa jalan-jalan, Anda pun bisa mendapatkan uang saku tambahan yang menguntungkan. Baca juga Pengertian DropshiperApa itu StartUpTips Jualan di TokopediaKumpulan Situs Belanja Online Bayar COD Dan yang terpenting, Anda harus konsisten untuk mengatur jadwal promosi agar disiplin dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan bisa berjalan dengan baik. Penutup Nah, itulah dia pengertian dari distributor, supplier, agen, reseller di dunia perdagangan. Bagaimana sudah menentukan sikap untuk terjun ke dunia perdagangan? Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda.
Penyalur yang Menjual Barang Atas Nama Perusahaan Mengenal Penyalur dan Perannya dalam Distribusi Barang Hello Sobat motorcomcom, pembaca yang budiman. Dalam dunia bisnis, penyalur atau distributor memegang peranan penting dalam mengantarkan produk dari produsen atau pabrik ke konsumen akhir. Sebagai penghubung antara produsen dan konsumen, penyalur bertanggung jawab untuk menyalurkan barang dari produsen ke berbagai titik penjualan seperti toko, agen, atau bahkan e-commerce. Mengapa perlu menggunakan jasa penyalur? Dalam distribusi barang, terdapat banyak tahapan yang harus dilalui mulai dari produksi hingga sampai ke konsumen akhir. Dalam setiap tahapan tersebut, barang memerlukan pengelolaan yang berbeda-beda. Penggunaan penyalur memungkinkan produsen untuk fokus pada produksi barang, sedangkan penyalur bertanggung jawab dalam hal pengadaan dan pengiriman barang ke konsumen akhir. Penyalur yang Menjual Barang Atas Nama Perusahaan Tidak semua penyalur memiliki merek atau brand yang dikenal oleh konsumen. Ada beberapa penyalur yang menjual barang atas nama perusahaan atau produsen. Penyalur semacam ini biasanya dikenal dengan sebutan white label distributor atau private label distributor. Mengapa produsen memilih menggunakan jasa white label distributor? Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan. Pertama, produsen tidak perlu memikirkan masalah distribusi dan dapat fokus pada peningkatan kualitas produk. Kedua, penjualan produk bisa lebih efektif karena sudah menggunakan merek yang dikenal di pasaran. Keuntungan Menggunakan Jasa Penyalur yang Menjual Barang Atas Nama Perusahaan Dalam penggunaan jasa white label distributor, terdapat beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh produsen. Pertama, produsen bisa memperoleh branding produk yang lebih kuat. Dengan menggunakan merek yang sudah dikenal di pasaran, maka konsumen akan lebih mudah mengenali produk tersebut. Kedua, produsen bisa menghemat biaya dalam hal pemasaran. Biaya promosi bisa diminimalisir karena merek produk sudah dikenal di pasaran. Ketiga, produsen bisa memperluas jangkauan pasar. Dalam hal ini, penyalur yang menjual barang atas nama perusahaan memiliki jaringan yang luas di pasaran. Dengan adanya jaringan ini, produk bisa dijual ke lebih banyak titik penjualan. Cara Memilih Penyalur yang Menjual Barang Atas Nama Perusahaan Dalam memilih penyalur yang menjual barang atas nama perusahaan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan penyalur memiliki reputasi yang baik. Hal ini bisa diketahui dari testimoni atau review dari klien sebelumnya. Kedua, pastikan penyalur memiliki jaringan distribusi yang luas dan terpercaya. Semakin luas jaringan distribusi, semakin mudah produk untuk dijual ke banyak titik penjualan. Selain itu, pastikan penyalur memiliki metode pengiriman barang yang efektif dan tepat waktu. Ketiga, pastikan penyalur memiliki pengalaman dalam industri yang relevan dengan produk yang akan didistribusikan. Sebagai contoh, jika produk yang akan didistribusikan adalah produk otomotif, pastikan penyalur memiliki pengalaman dalam industri otomotif. Keempat, pastikan penyalur dapat memberikan dukungan dalam hal pemasaran produk. Sebagai contoh, penyalur bisa membantu dalam hal promosi dan pengenalan merek produk ke pasar. Penyalur Terkemuka yang Menjual Barang Atas Nama Perusahaan Saat ini, terdapat banyak penyalur yang menawarkan jasa distribusi barang atas nama perusahaan. Namun, tidak semua penyalur memiliki kualitas yang sama. Berikut ini adalah beberapa penyalur terkemuka yang menawarkan jasa distribusi barang atas nama perusahaan PT. XYZ Distributor PT. ABC Logistics PT. DEF Distributor PT. GHI Logistics PT. JKL Distributor Ke lima penyalur tersebut memiliki reputasi yang baik dan telah memiliki pengalaman dalam industri yang relevan dengan produk yang akan didistribusikan. Kesimpulan Menggunakan jasa penyalur yang menjual barang atas nama perusahaan bisa memberikan keuntungan bagi produsen. Dalam penggunaan jasa tersebut, produsen bisa memperoleh branding produk yang lebih kuat, menghemat biaya pemasaran, dan memperluas jangkauan pasar. Dalam memilih penyalur, pastikan penyalur memiliki reputasi yang baik, jaringan distribusi yang luas, pengalaman dalam industri yang relevan, dan dukungan dalam hal pemasaran produk. Beberapa penyalur terkemuka yang menawarkan jasa distribusi barang atas nama perusahaan antara lain PT. XYZ Distributor, PT. ABC Logistics, PT. DEF Distributor, PT. GHI Logistics, dan PT. JKL Distributor. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
Penyalur yang menjual barang atas nama perusahaan adalah suatu bentuk bisnis yang semakin populer di Indonesia. Penyalur ini biasanya bekerja untuk perusahaan tertentu dan bertanggung jawab untuk menjual barang-barang yang dimiliki oleh perusahaan tersebut ke konsumen akhir. Sebagai penjual atas nama perusahaan, penyalur ini memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga citra dan reputasi perusahaan. Oleh karena itu, mereka harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai produk yang dijual dan mampu memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen. Keuntungan Menjadi Penyalur yang Menjual Barang Atas Nama Perusahaan Banyak orang tertarik untuk menjadi penyalur yang menjual barang atas nama perusahaan karena ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan. Salah satu keuntungannya adalah keuntungan finansial yang cukup besar. Sebagai penyalur, mereka akan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang berhasil mereka lakukan. Semakin banyak barang yang terjual, semakin besar pula komisi yang akan didapatkan. Selain itu, menjadi penyalur juga memberikan kesempatan untuk bekerja secara fleksibel dan independen. Tanggung Jawab Seorang Penyalur yang Menjual Barang Atas Nama Perusahaan Seorang penyalur yang menjual barang atas nama perusahaan memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga citra dan reputasi perusahaan. Mereka harus mampu memberikan informasi yang akurat mengenai produk yang dijual dan memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen. Selain itu, mereka juga harus mampu menjaga ketersediaan stok barang dan mengatur pengiriman barang ke konsumen. Mereka harus bekerja secara efisien dan efektif sehingga dapat menjual barang lebih banyak dan memperoleh keuntungan yang lebih besar. Karakteristik yang Dibutuhkan untuk Menjadi Penyalur yang Menjual Barang Atas Nama Perusahaan Berikut adalah beberapa karakteristik yang dibutuhkan untuk menjadi penyalur yang menjual barang atas nama perusahaan Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai produk yang dijual Mampu berkomunikasi dengan baik dan memiliki kemampuan persuasif yang baik Memiliki kemampuan untuk menjual dan memasarkan produk Memiliki kemampuan untuk mengatur waktu dan bekerja secara mandiri Memiliki kemampuan untuk mengatur stok barang dan pengiriman barang Cara Menjadi Penyalur yang Menjual Barang Atas Nama Perusahaan Untuk menjadi penyalur yang menjual barang atas nama perusahaan, seseorang harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu. Berikut adalah cara menjadi penyalur yang menjual barang atas nama perusahaan Memilih perusahaan yang ingin diwakili sebagai penyalur Mengajukan permohonan menjadi penyalur kepada perusahaan Melengkapi persyaratan yang dibutuhkan oleh perusahaan Mengikuti pelatihan dan pembekalan mengenai produk yang dijual dan cara berjualan yang efektif Mulai menjalankan bisnis sebagai penyalur dan bekerja secara mandiri Keuntungan dan Kerugian Menjadi Penyalur yang Menjual Barang Atas Nama Perusahaan Sebagai penyalur yang menjual barang atas nama perusahaan, ada beberapa keuntungan dan kerugian yang harus diperhatikan. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian menjadi penyalur Keuntungan Mendapatkan komisi yang cukup besar dari setiap penjualan Bekerja secara mandiri dan fleksibel Mendapatkan pengalaman berbisnis yang berharga Kerugian Mengalami kerugian finansial jika tidak dapat menjual barang dengan baik Mengalami kesulitan dalam mengatur stok barang dan pengiriman barang Mendapat tekanan dari perusahaan jika tidak mencapai target penjualan yang ditetapkan Conclusion Penyalur yang menjual barang atas nama perusahaan adalah salah satu bentuk bisnis yang semakin populer di Indonesia. Sebagai penjual atas nama perusahaan, mereka memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga citra dan reputasi perusahaan. Namun, menjadi penyalur juga memberikan kesempatan untuk bekerja secara fleksibel dan independen serta mendapatkan keuntungan finansial yang cukup besar. Jika Anda tertarik untuk menjadi penyalur yang menjual barang atas nama perusahaan, pastikan Anda memenuhi persyaratan yang dibutuhkan dan memiliki karakteristik yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk AGEN Penyalur yang menjual barang atas nama perusahaan RUMAH 1 bangunan untuk tempat tinggal; 2 bangunan pd umumnya seperti gedung dsb; 3 dipakai juga dalam arti kiasan dan berbagai-bagai kata majemuk; dalam ... LOCKHEEDMARTIN Perusahaan amerika yang menjual pesawat BOEING Perusahaan amerika yang menjual pesawat terbang SAHAM Surat tanda bukti bagian kepemilikan atas suatu perusahaan MANAJEMEN Pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi EMITEN Perusahaan yang menerbitkan dan menjual Efek obligasi, saham dsb SOGO Salah satu perusahaan dagang raksasa yang menjual barangnya secara eceran ERAFONE Salah satu merek perusahaan ritel telekomunikasi yang menjual berbagai smartphone di Indonesia TARRA Disc ... merek perusahaan yang menjual CD, DVD, dll original di Indonesia IBM Sebuah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer MAKELAR 1 perantara perdagangan; pialang; 2 orang atau badan yang menjual barang-barang atas dasar komisi PERSEROAN Perserikatan dagang; kongsi; maskapai; ~ terbatas PT perserikatan dagang atau perusahaan yang mempunyai modal bersama yang dibagi atas saham-saham LIKUIDITAS Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya ketika jatuh tempo tanpa menjual harta kekayaan; - bank kemampuan suatu bank untuk membayar utang-utang jangka pendeknya, jika ditagih PENGGOLONGAN Proses, cara, perbuatan membagi-bagi atas beberapa golongan ~ warna kulit dalam penerimaan pegawai mendapat tantangan keras; ~ gaji Ek penggolongan ... MERUGIKAN 1 mendatangkan rugi kpd; menyebabkan rugi pemogokan itu ~ perusahaan jutaan rupiah; 2 dengan sengaja menjual dengan merugi ada pedagang yang ~ bara... MENGUASAI 1 berkuasa atas sesuatu; memegang kekuasaan atas sesuatu mengenakan kuasanya pengaruhnya dsb atas; dapat rnengatasi keadaan tentara mengurus;... AKUNTAN Ahli yang pekerjaannya menyusun, membimbing, mengawasi, memperbaiki tata buku dan administrasinya; - intern Ek akuntan yang bekerja pd perusahaan sw... MENJATUHKAN 1 menyebabkan, membuat, membiarkan, dsb jatuh; melemparkan membuang dari atas ke bawah dialah yang ~ benda itu dari atas genting; 2 menjadikan mer... LINGKUNGAN 1 daerah kawasan dsb yang termasuk di dalamnya; 2 golongan; kalangan la berasal dari ~ bangsawan; 3 semua yang mempengaruhi pertumbuhan manusia at... MENAMPUNG 1 menadah sesuatu yang jatuh bertitik, tercurah, dsb dari atas ~ air hujan; 2 menerima dan mengumpulkan barang-barang hasil dari suatu daerah, ha... PENATA 1 orang yang pekerjaannya menata tari, ruang, rambut, busana; 2 pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan III/c, satu tingkat di bawah penat... WESEL 1 surat pos untuk mengirimkan uang; 2 surat pembayaran yang dapat diuangkan di kantor pos atau bank oleh pemegangnya; - bayar janji tertulis yang di... RISIKO Akibat yang kurang menyenangkan merugikan, membahayakan dari suatu perbuatan atau tindakan; - bisnis risiko yang dihadapi perusahaan dalam menjala... HAJIM Tukang pangkas rambut kewenangan; 4 kekuasaan untuk berbuat sesuatu karena telah ditentukan oleh kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menunt...
Pengertian Distributor Supplier – Di dalam dunia jual beli, ada beberapa pihak yang terlibat mulai dari hulu pembuatan sampai hilir pengkonsumsian. Tanpa pohak-pihak tersebut, aktivitas jual beli sukar dilakukan, apalagi untuk barang-barang retail yang biasanya di konsumsi secara satuan oleh konsumen akhir. Nah, di artikel singkat ini kita akan membahas tentang apa itu definisi distributor, supplier, agen, reseller, dan dropshipper dan juga cara kerjanya. Daftar Isi ArtikelPengertian DistributorFungsi dan Tugas DistributorPengertian SupplierFungsi dan Tugas SupplierPengertian AgenKelebihan dan Kekurangan AgenPengertian ResellerKelebihan dan Kekurangan ResellerPengertian DropshipperKelebihan dan Kekurangan DropshipperARTIKEL LAINNYA Pengertian Distributor Pengertian distributor adalah individu atau instansi yang membeli barang langsung dari produsen untuk kemudian dijual kepada penjual eceran atau retailer. Seorang distributor biasanya tidak menjual barang secara langsung kepada konsumen. Akan tetapi, beberapa distributor juga dapat menjual barang tersebut kepada konsumen tanpa melalui perantara terlebih dahulu. Dalam siklus perdagangan, distributor menempati urutan kedua setelah produsen karena distributor menerima barang secara langsung dari produsen. Keuntungan yang didapat distributor berupa potongan harga dari produsen. Apabila distributor membeli barang semakin banyak, maka semakin banyak pula potongan harga yang diberikan oleh produsen. Fungsi dan Tugas Distributor Fungsi dan tugas distributor yang utama adalah sebagai perantara yang mendistribusikan barang dari tangan produsen ke tangan pengecer dan konsumen. Adapun tugas distributor secara detail adalah sebagai berikut. 1. Membeli Produk Distributor bertugas membeli barang atau jasa secara langsung dari tangan produsen ataupun pedagang yang lebih besar. 2. Menyimpan Produk Setelah barang dibeli dari tangan produsen, distributor juga harus menyimpan barang-barang tersebut dalam jangka waktu yang cukup lama sebelum akhirnya dijual kepada pengecer. Karena jumlah barang yang banyak dan jangka waktu penyimpanan yang cukup lama, seorang distributor biasanya membutuhkan tempat penyimpanan khusus. 3. Menjual Produk Distributor menjual barang tersebut kepada pengecer atau konsumen dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli yang telah dibayarkan kepada produsen agar mendapat keuntungan. 4. Mengangkut Produk Selain menjual barang yang didapatkan dari produsen, seorang distributor juga bertanggung jawab untuk mengangkut barang dari produsen ke pengecer atau konsumen. Adapun biaya pengangkutan tersebut akan diakumulasikan ke dalam harga barang yang akan dijual. 5. Klasifikasi Produk Distributor memiliki tugas untuk mengklasifikasikan barang yang akan dijual berdasarkan pada jenis, ukuran, dan kualitas produk tersebut. 6. Informasi Produk Pihak distributor bertanggung jawab untuk menyediakan dan memberikan informasi tentang perkiraan harga dan pemasaran barang pada waktu tertentu. 7. Promosi Produk Kegiatan promosi ternyata tidak dilakukan oleh pihak produsen, melainkan distributor. Kegiatan ini bermaksud untuk memperkenalkan produk yang dijual kepada konsumen. Melalui media iklan, distributor menjelaskan manfaat, harga, dan mutu dari produk tersebut. Pengertian Supplier Supplier berasal dari kata supply yang berarti persediaan. Jadi, Pengertian supplier adalah individu atau perusahaan yang menyediakan sumber daya atau bahan baku mentah yang kemudian dijual untuk diolah dan dijadikan barang siap jual. Barang yang dimiliki supplier adalah bahan baku mentah, seperti sayur, kapas, daging ayam, daging sapi, sawit, dan lain-lain. Bisa juga bahan baku tersebut merupakan barang setengah jadi, seperti kertas, plastik, keju, dan lain-lain. Barang mentah atau setengah jadi tersebut merupakan bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan lain. Contohnya peternak ayam yang memasok daging ayam potong yang untuk kemudian akan diolah menjadi nugget, sosis, baso, dan produk olahan daging ayam lainnya. Fungsi dan Tugas Supplier Supplier memiliki peran yang sangat penting dalam rantai perekonomian karena tanpa bahan baku yang dipasok oleh supplier, barang atau jasa tertentu tidak akan dapat diproduksi, sehingga konsumen tidak akan dapat menikmatinya. Berikut adalah fungsi dan tugas dari supplier. Tugas supplier yang pertama adalah memastikan ketersediaan bahan baku yang akan digunakan oleh pihak individu atau perusahaan yang membutuhkannya. Supplier harus dapat memastikan bahwa bahan baku yang dipasok masih dalam kondisi prima ketika diterima oleh individu atau perusahaan tersebut. Supplier bertanggung jawab untuk menyimpan bahan baku sebaik mungkin sebelum dikirim ke pihak individu atau perusahaan yang membutuhkannya. Supplier juga bertanggung jawab mengirimkan bahan baku dengan tepat waktu. Pengertian Agen Banyak yang menyamakan agen dan distributor karena kedua pelaku ekonomi ini memiliki peran yang sama, yaitu sebagai perantara antara produsen ke konsumen. Akan tetapi, agen pada dasarnya berbeda dengan distributor. Agen adalah penyalur barang atau jasa atas nama suatu perusahaan tertentu. Hal ini yang membedakan agen dan distributor. Jika distributor menjual barang atau jasa atas namanya sendiri, agen menjual barang atas nama perusahaan tersebut. Distributor mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli, sedangkan agen mendapatkan komisi dari produsen. Agen juga tidak berhak menentukan harga jual karena harga telah ditentukan oleh. Kelebihan dan Kekurangan Agen Sebagai pelaku ekonomi, agen juga memiliki keuntungan dan risiko tersendiri. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan menjadi agen. A. Kelebihan Agen Agen hanya bertugas menjual barang yang diproduksi oleh produsen tanpa harus menciptakan atau membuat sendiri produk tersebut. Potensi keuntungan cukup besar karena komisi diberikan langsung oleh produsen. Tidak menanggung kerugian atas barang yang tidak laku terjual karena barang tersebut dapat dikembalikan ke produsen. B. Kekurangan Agen Pada beberapa kasus, Anda akan harus mempersiapkan modal yang besar untuk menjadi agen. Anda harus memiliki tempat penyimpanan yang memadai. Tidak dapat menentukan sendiri keuntungan yang diinginkan. Pengertian Reseller Pengertian Reseller adalah suatu individu atau perusahaan yang membeli barang ataupun jasa dari pihak produsen atau distributor, tetapi tidak untuk dikonsumsi. Barang yang dibeli tersebut akan dijual kembali kepada end user atau konsumen akhir demi mendapatkan keuntungan. Reseller bukan merupakan bagian dari produsen. Untuk menjadi seorang reseller, Anda harus mempersiapkan modal yang tidak sedikit karena harus menyetok barang yang akan dijual terlebih dahulu. Kelebihan dan Kekurangan Reseller Seperti halnya pelaku ekonomi lainnya, menjadi seorang reseller juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dan kekurangan menjadi seorang reseller adalah sebagai berikut. A. Kelebihan Reseller Anda akan dapat mengelola dan mengetahui kualitas barang karena telah menyetoknya terlebih dahulu. Tidak terikat pada satu produsen saja. Maka dari itu, akan cukup mudah untuk mengembangkan usaha. Tidak memproduksi barang tersebut sendiri. Dapat menentukan besarnya keuntungan yang diinginkan. Dapat mengontrol branding dari usaha Anda karena pengemasan dan pengiriman barang dilakukan secara mandiri, bukan dikemas dan dikirim oleh produsen. B. Kekurangan Reseller Membutuhkan modal yang sangat besar di awal usaha untuk membeli barang-barang yang akan dijual. Harus mempersiapkan tempat khusus seperti gudang untuk menyimpan stok barang. Kerugian ditanggung pihak reseller apabila ada barang yang rusak atau tidak laku terjual. Dituntut untuk bisa multitasking mulai dari pemasaran, melayani pemesanan, pengemasan, pengiriman barang, serta menerima complain dari konsumen. Pengertian Dropshipper Pengertian Dropshipper adalah orang atau perusahaan yang menjual barang dari produsen atau distributor tanpa menyetoknya terlebih dahulu. Jadi, dropshipper hanya bermodal gambar dari barang tersebut ketika menjualnya. Biasanya, gambar barang yang hendak dijual diperoleh dari produsen atau distributor. Drop shipper hanya bertanggung jawab untuk mengunggah gambar barang agar ada konsumen yang tertarik untuk membelinya. Pengemasan dan pengiriman merupakan tanggung jawab produsen. Anda hanya harus memasarkan barang atau jasa terkait secara maksimal melalui trik-trik tertentu. Kelebihan dan Kekurangan Dropshipper Menjual barang melalui sistem dropship bukanlah tanpa kekurangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan menjadi dropshipper. A. Kelebihan Dropshipper Tidak harus menyetok barang terlebih dahulu, sehingga Anda tidak akan mengalami kerugian apabila barang tidak laku. Tidak harus memiliki modal yang besar untuk memulai usaha. Dapat menjual berbagai barang dari berbagai produsen. B. Kekurangan Dropshipper Meskipun menjual barang dari produsen, Anda harus tetap menerima keluhan dari konsumen apabila barang yang dijual ternyata kualitasnya kurang baik. Keuntungan yang didapatkan tidak sebesar reseller. Kini Anda telah mengetahui arti pengertian distributor, supplier, agen, reseller, dan drop shipper. Semua pelaku kegiatan ekonomi tersebut memiliki keuntungan dan risikonya masing-masing. Jadi, cara berbisnis seperti apa yang akan Anda pilih?.
penyalur yang menjual barang atas nama perusahaan