Kandunganprotein pada kelinci disebut lebih tinggi dari protein hewan ternak lainnya Kementan: Daging Kelinci Bisa Jadi Alternatif Protein | Republika Online REPUBLIKA.ID
Hastingsmenjelaskan bahwa gen ubur-ubur bercahaya dapat digunakan untuk menandai gen atau protein tertentu. Ketika protein itu aktif, para ilmuwan dapat mendeteksi fluoresensinya saat kondisi gelap. Baca Juga: Unik! Ilmuwan Ciptakan Kelinci Transgenik dari Gen Ubur-Ubur Hewan Peliharaan di Korsel Meningkat, Pemilik Habiskan Rp2,3 juta per Bulan
Morfologisperma adalah ukuran dan bentuk sperma yang dapat dijadikan indikator kesehatan sperma pria. Makanan untuk meningkatkan kesuburan pria, yaitu: Makanan Laut: Makarel, tuna, sarden, herring, dan salmon. Kacang dan Biji-bijian: Kenari, flaxseed, dan walnut. Minyak Nabati: Minyak kanola, kedelai, minyak flaxseed.
Halini terjadi karena adanya senyawa molekul yang dimiliki oleh hati kelinci yang bisa menghilangkan penyakit asma. Daging kelinci tersebut dapat dikonsumsi dengan cara direbus supaya kandungan gizinya tidak hilang. 5. Menjaga Kesuburan Wanita dan Vitalitas Laki-laki. Bagi perempuan juga bisa rutin untuk mengkonsumsi daging kelinci ini untuk
Dagingkelinci juga sangat baik bagi lansia untuk memelihara kesehatan mereka. Manfaat daging kelinci lainnya adalah untuk penderita asma. Hal ini ditemukan oleh para peneliti dari Jogjakarta. Senyawa molekul yang ditemukan dalam kelinci bisa meredakan bahkan melenyapkan penyakit asma. Bagian yang paling berkhasiat adalah organ hati kelinci.
Kepalakelinci yang di dalamnya ada otak, misalnya, bisa menambah kesuburan wanita. Hati kelinci untuk mengobati penyakit asma. Dagingnya yang dikenal punya protein tinggi dan kolesterol rendah juga baik untuk kesehatan. Sedang penis serta testis hewan bisa menambah keperkasaan kaum pria. Cara mengolahnya ada yang cukup dimasukkan plastik
TZd7. Daging kelinci Bisa Mengatasi Kemandulan Kelinci merupakan binatang yang banyak dipelihara dan digemari orang, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Binatang pemakan wortel ini banyak sekali jenisnya. Begitu pula warna bulunya. Ada putih, coklat, hitam, abu-abu dan masih banyak lagi. Dengan bertumpu pada kedua kaki belakangnya, binatang ini mampu melompat dengan cepat untuk menghindari ini budi daya ternak kelinci sudah sangat maju sehingga keberadaan kelinci sangat mudah ditemukan di mana-mana. Bahkan di pasar-pasar kaget kawasan perumahan ataupun di pinggir jalan sudah dijajakan kelinci dalam jumlah yang cukup banyak, dengan menggunakan mobil bak di samping sebagai hewan peliharaan, ternyata dagingnya juga diyakini dapat menyembuhkan suatu penyakit. Pengalaman menarik terjadi di Sleman – Yogyakarta. Seorang peternak kelinci suatu hari pernah kedatangan orang dengan nafas ngos-ngosan. Tanpa banyak komentar orang tersebut langsung meminta dibakarkan hati plus jantung kelinci. Tanpa pikir panjang dipenuhinya permintaan tersebut. Begitu daging kelinci sudah masak, orang tersebut langsung menyantapnya sampai tak tersisa. Sekitar 5 menit kemudian orang yang ternyata penderita asma tersebut sudah tidak lagi ngos-ngosan. Bahkan wajahnya nampak sumringah. Sejurus kemudian orang tersebut menjelaskan kepada si peternak kelinci bahwa daging kelinci berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit asma. Apalagi bila memasaknya dengan cara direbus daging kelinci ini ditemukan dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Kandungan ketotifen dalam daging kelinci menjadi alternatif bagi penderita asma. Senyawa molekul yang terdapat dalam daging ini mampu menyembuhkan penyakit asma. Bagian paling mujarab terletak pada hati kelinci. Untuk mempertahankan kadar gizi dan kandungan ketotifen ini, paling baik dimasak menggunakan sistem pengalaman aneh tersebut akhirnya si pedanag kelinci membuka warung sate kelinci tidak jauh dari rumahnya. Hampir tiap hari ada pemesan organ-organ khas pada kelinci, misal kepala, empedu, hati dan penis. Menurut pengakuan para pembelinya, organ-organ satwa tersebut punya khasiat tersendiri sebagai pengobatan pengalamannya, pedagang sate tersebut mengatakan bahwa semua bagian dari kelinci mempunyai khasiat menyembuhkan penyakit. Misal kepala, hati, empedu, daging dan penisnya. Tapi masih ada yang belum bisa diketahui, siapa tahu dari darah serta kulitnya juga tersimpan khasiat yang kelinci yang di dalamnya ada otak, misalnya, bisa menambah kesuburan wanita. Hati kelinci untuk mengobati penyakit asma. Dagingnya yang dikenal punya protein tinggi dan kolesterol rendah juga baik untuk kesehatan. Sedang penis serta testis hewan bisa menambah keperkasaan kaum mengolahnya ada yang cukup dimasukkan plastik lalu dikukus. Memang penelitian ilmiah tentang khasiat daging kelinci belum terdengar, namun beberapa orang menyatakan sugesti kebenaran khasiat daging kelinci.dari berbagai sumber
BANDUNG, Marmut  adalah sejenis binatang pengerat yang tergolong familia Sciuridae bajing dengan genus Marmota. Marmut umumnya hidup di daerah pegunungan. Seperti Alpena tau Pirenia di Eropa, pegunungan Rocky atau Sierra Nevada di Amerika Serikat dan Kanada bagian Utara. Hewan pengerat ini pada umumnya membuat sarang di dalam tanah dan melakukan hibernasi selama musim dingin. Kebanyakan tergolong hewan sosial. Mereka berkomunikasi satu sama lain dengan siulan nyaring, terutama jika merasa ada bahaya. Dalam bahasa Latin disebut mures monti tikus gunung. Sementara dalam bahasa Indonesia, tikus belanda guinea pig sering disebut juga sebagai Marmot, walaupun sebenarnya hewan pengerat tersebut berasal yang tergolong familia yang berbeda. foto web BACA JUGA 11 Fakta Menarik Pelihara Burung Kutilang Makanan utamanya tumbuh-tumbuhan Rumput-rumputan, buah Beri, Lumut kerak, lumut daun, akar-akaran dan Bunga. Bagi sebagian orang mungkin sudah tak asing lagi dengan salah satu jenis hewan pengerat ini. Marmut merupakan salah satu jenis hewan yang dapat dijadikan sebagai salah satu hewan peliharaan. Bentuk tubuhnya yang hampir menyerupai kelinci menjadikan hewan ini terlihat lucu dan juga menggemaskan. Konsumsi daging Di negara Peru, olahan daging hewan ini merupakan hidangan yang khas. Dalam satu tahun, masyarakat di sana dapat mengonsumsi sekitar 65 juta ton. Biasanya dagingnya dapat diolah menjadi beberapa jenis masakan seperti sate maupun jenis olahan lainnya. Menurut mereka, dagingnya memiliki tekstur yang sangat lembut dan rasanya seperti daging bebek. Sementara di Tibet binatang ini dikonsumsi dengan beberapa jenis olahan. Di antaranya, BoDog, KhorKhog, khavanaakai, tsuivan, buuz dan khosur. Selain sebagai makanan, di Negara itu juga digunakan untuk obat tradisional. Daging hewan ini terkenal sangat kaya protein tetapi rendah kandungan lemak dan kolesterolnya. Karenanya kenapa masyarakat suka mengonsumsi olahan daging hewan imut ini. Berikut manfaatnya Obati Kemandulan Bagi keluarga yang sampai saat ini belum dikaruniai keturunan lantaran masalah kemandulan tak perlu khawatir, karena daging marmut dipercaya mampu membantu untuk mengatasi kemandulan. Caranya, olah daging hewan pengerat ini menggunakan santan dan konsumsi selama tujuh hari. Mengobati Liver Meskipun tidak didukung oleh hasil penelitian ataupun study yang pasti tentang manfaat daging hewan ini, namun sebagian masyarakat telah meyakini bahwa dengan mengonsumsi daging atau hati Marmut dapat membantu mengobati gangguan penyakit liver. Mengobati Luka Meskipun rendah, namun masyarakat di Mongolia percaya bahwa kandungan lemak yang terdapat dalam daging hewan ini dapat membantu untuk penyembuhan luka bakar dan frostbites. Selain untuk manusia, lemak dari dagingnya juga digunakan untuk mengobati luka pada hewan ternak seperti kuda. Obat Patah Tulang Di Tibet, selain dagingnya dipercaya mampu mengobati berbagai jenis penyakit, ternyata empedu dari hewan pengerat ini juga memiliki khasiat bagi penyembuhan suatu penyakit yaitu patah tulang. Namun, pada saat mengonsumsi organ tubuh binatang tesebut sangat disarankan untuk tidak mengikutsertakan kantung empedunya, karena hal tersebut dapat menimbulkan risiko bagi lambung. Selain itu, tulangnya dapat dibakar maupun ditumbuk untuk selanjutnya juga dapat digunakan untuk mengobati beberapa jenis penyakit seperti kekurangan kalsium, patah tulang serta penyakit persendian. Obati Nefritis Nefritis merupakan suatu penyakit pada bagian glomerulus ginjal manusia yang disebabkan oleh infeksi bakteri streptococcus. Seseorang yang menderita penyakit ini biasanya akan mengalami uremia atau masuknya kembali urine ke dalam saluran pembuluh darah. Selain itu, penderita nefritis juga akan mengalami edema atau penimbunan cairan di bagian kaki akibat reabsorpsi air terganggu. Di Tibet, salah satu cara untuk mengobati penyakit tersebut adalah dengan jalan mengonsumsi organ ginjal dari hewan pengerat ini. Namun dibalik melimpahnya manfaat dengan mengonsumsi daging hewan pengerat tersebut, ternyata kita juga harus selalu waspada akan timbulnya dampak negatif pada saat kita memutuskan untuk mengonsumsinya. foto web Salah satunya adalah terjangkitnya penyakit pes, karena di beberapa negara seperti di kyrgizstan telah ditemukan sebuah kasus dimana negara tersebut harus mengkarantina sekitar 160 orang. Hal tersebut dilakukan setelah ada seorang anak yang meninggal dunia setelah Dia mengonsumsi daging bakar satu minggu sebelumnya. Seperti diketahui, penyakit tersebut bisa didapatkan dari berbagai sumber seperti karena mengkonsumsi daging hewan yang telah terinfeksi virus tersebut sebelumnya. Untuk itu ada baiknya apabila kita selalu waspada dalam memilih jenis makanan yang kita konsumsi. Ternak Menyiapkan Kandang Langkah pertama, Anda perlu menyiapkan kandang Marmut yang baik serta tidak mengganggu Buatlah kandang dengan ukuran yang cukup luas dan disesuaikan dengan jumlahnya. Buatlah tempat untuk makan, minum, dan pembuangan kotoran dengan rapi di dalam kandang. Agar cepat berkembang dengan baik, Anda harus menyimpannya di tempat yang nyaman. Karena hewan ini memiliki ketakutan pada hewan predator yang menyebabkan menjadi stres bahkan kematian. Marmut juga seperti hamster yang gemar bermain. Sehingga Anda bisa memberikan beberapa mainan dalam kandang, agar marmut tidak stress. Menyiapkan Bibit Untuk mendapatkan berbagai bibit Marmut, Anda perlu membelinya terlebih dahulu di toko peternak hewan. Anda cukup membeli satu indukan Marmut jantan untuk setiap 5 ekor betina. Pemilihan bibit harus baik, pilihlah bibit yang sehat, dan aktif agar menghasilkan yang berkualitas. Untuk membedakan jenis kelamin dengan melihat ukuran tubuhnya. Marmut jantan memiliki ukuran yang lebih besar, khususnya bagian kepala. Selain itu, Anda juga bisa memencet lubang anusnya. Bila yang kle="ckif;font-size 12pt">Hewan pengerat inig-ont-size 12pt">Untuk membedakan kKaka8 }media max-width 767px { .tdbe="eri data-}a/> Atu indukan Marmulsize 1memencet lubaietica, sans-tiipataupun study r">Atu p6/ lebih biDelvetica, span stdukan Marmut jantan untuk stuSpan> Atu ipnpohri, spao Lumutp= line-heightpan Maruntt inig-ont-size 12pt">Untuk membedakan kKaka8 }media max-width 767px { .tdbe="eri data-}a/> Untuk membedakan kKaka8 }medialpub4uUnt b4u Unterseson>U mengonsumsi daging i rif;0; u tokp-cpengerat inig-onc diran dengan randan akrif;fo>U m/span> Makanan u div class="td_block_wrap tdb_single_content tdi_129 td-pb-border-top td_block_template_1 td-post-content tagdiv-type" data-td-block-uid="tdi_129" >
Diet Karbohidrat Tekan Resiko Jantung Asupan makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi seperti roti tawar, mie dan nasi sebaiknya dibatasi. Jika berlebih, bisa memicu serangan ini lemak seringkali menjadi penyebab berbag... Read More Pengaruh Kosmetika Pada Kulit Kandungan zat-zat kimia dalam kosmetika dapat menyebabkan pengaruh yang buruk bagi kulit. Di daerah kulit muka dan kepala sering dijumpai reaksi kulit yang disebabkan oleh pemakaian kosmetika. Penggun... Read More Aneka Khasiat Bunga Sedap Malam Sedap malam lebih dikenal sebagai bunga hias. Wanginya yang seharum melati bermanfaat menenangkan hati orang di sekitarnya. Namun, sebenarnya bunga sedap malam punya sejumlah manfaat untuk kesehatan,... Read More Empat Type Kecerdasan Manusia Sejak terlahir, setiap manusia telah dianugerahi empat macam type kecerdasan, yaitu Kecerdasan Fisik atau Tubuh Physical Intelligence atau Physical Quotient PQ,Kecerdasan Mental atau Intelektual... Read More Berbagai Manfaat Bangun Pagi Kebiasaan bangun pagi masih merupakan hal yang berat dilakukan bagi sebagian orang, mereka cenderung lebih enak bermalas-malasan di tempat tidur, apalagi jika cuaca sedang dingin atau hari hujan. Bagi... Read More Delapan Jenis Makanan Untuk Melawan Flu Makanan sehat merupakan salah satu pertahanan terbaik untuk melawan penyakit, dan mungkin kita saja makanan tersebut terdapat di dapur atau kulkas kita. Jangan remehkan sayuran atau ikan yang sehari-h... Read More
Dengan tekstur seperti daging ayam dan rasa tak kalah lezatnya, daging kelinci punya penggemarnya tersendiri. Apalagi, kandungan protein daging kelinci cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan daging lainnya. Di sisi lain, tak perlu ada kekhawatiran karena kalori daging kelinci lebih rendah. Memang tidak mudah menemukan daging kelinci di supermarket, berbeda dengan daging sapi atau ayam. Meski demikian, daging kelinci tetap mudah ditemukan dan banyak dicari karena rasanya yang gurih. Baca JugaManfaat Daun Adas yang Tak Kalah Baik dari BijinyaDapat Hampers Natal? Intip Kandungan Kalori dan Gulanya Di SiniManfaat Temulawak dan Jahe, Rahasia Racikan Jamu Presiden Jokowi Kelinci memiliki kadar lemak dalam tubuh yang cenderung rendah, terlebih kelinci termasuk binatang yang banyak bergerak tidak seperti sapi. Makanan yang dikonsumsi kelinci pun kaya serat seperti gandum, wortel, rumput, atau biji-bijian. Dalam 3 ons kelinci, hanya terdapat 96 kalori, 18 gram protein, dan tidak ada karbohidrat. Selain itu, kadar lemaknya juga jauh lebih rendah. Beberapa manfaat mengonsumsi daging kelinci di antaranya\ lemak Jika ingin mengonsumsi protein rendah lemak, daging kelinci bisa jadi salah satu pilihan. Apalagi, mengonsumsi terlalu banyak lemak dapat meningkatkan asupan kalori harian dengan cepat. Padahal, kunci menjaga berat badan ideal adalah memastikan kalori yang masuk tidak lebih banyak daripada kalori yang dibakar. 2. Mencegah penyakit jantung Konsumsi protein dengan kandungan lemak jenuh tinggi seperti daging sapi dan babi dapat membuat seseorang berisiko mengalami penyakit jantung. Itulah mengapa sebaiknya orang mengganti atau mengurangi asupan lemak jenuh tanpa mengorbankan jumlah protein yang dikonsumsi. 3. Mengurangi berat badan Bagi orang yang sedang mengurangi berat badan namun tetap ingin mendapatkan asupan protein, daging kelinci bisa jadi alternatif. Dalam sebuah penelitian tahun 2015 yang diterbitkan di International Journal of Pharmacy & Biomedical Research, daging kelinci sama bernutrisinya seperti ikan. 4. Kaya protein Daging kelinci mengandung protein tinggi dan mudah dicerna. Berbeda dengan daging lain yang pada beberapa orang cenderung sulit dicerna, daging kelinci bisa dicerna dengan mudah. Setidaknya dalam 33 gram daging kelinci terdapat 66% protein. 5. Menurunkan tekanan darah Daging kelinci mengandung kadar sodium lebih rendah sehingga tidak menyebabkan penumpukan cairan sekaligus menjaga tekanan darah tetap normal. Bagi orang yang menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, daging kelinci bisa jadi pilihan protein yang aman. 6. Rasanya lezat Bagi yang penasaran bagaimana rasa daging kelinci, kulitnya bertekstur crispy dengan rasa gurih. Bahkan, banyak yang mengakui rasanya lebih gurih ketimbang ayam dengan serat lebih sedikit. Baca JugaTermasuk Super Food, Ini Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan7 Manfaat Gula Aren yang Baik untuk KesehatanTingginya Kalori Kentang Goreng yang Harus Anda Waspadai Adakah bahaya mengonsumsi daging kelinci? Meskipun daging kelinci mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, namun ada beberapa hal yang perlu diwaspadai Keracunan protein Jika seseorang hanya mengonsumsi daging kelinci saja, ada kemungkinan mengalami keracunan protein. Ini adalah kondisi saat tubuh mengalami kelebihan protein tanpa diibangi lemak dan karbohidrat. Jika berlangsung dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan racun dalam darah. Potensi kontaminasi Sebaiknya konsumsi daging kelinci dari sumber peternakan yang jelas untuk menghindari potensi kontaminasi dari konsumsi daging kelinci liar Pengolahan Daging apapun harus melalui proses pengolahan yang tepat. Sama seperti bahaya makan daging mentah, daging kelinci perlu direbus 2-3 kali sebelum diolah untuk memastikannya benar-benar bersih dan matang. Bagi yang belum pernah mengolah daging kelinci sendiri, cari tahu betul bagaimana caranya karena tidak umum seperti halnya mengolah daging ayam. Baca Juga5 Manfaat Pisang Kepok yang Baik untuk KesehatanIni Cara Memasak Sayur yang Benar supaya Nutrisinya Tidak HilangIni Manfaat Daun Kunyit untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya Catatan dari SehatQ Pilihan menjalani gaya hidup dengan mengonsumsi protein hewani seperti daging kelinci atau sama sekali tidak mengonsumsi protein hewani adalah hak setiap individu. Di luar sana, ada banyak protes dari kelompok pejuang hak asasi hewan terkait dengan kurang manusiawinya proses ternak hingga pemotongan daging kelinci. Namun terlepas dari kontroversi itu, daging kelinci bisa jadi pilihan protein hewani rendah lemak yang tidak menambah asupan kalori terlalu banyak. Jangan lupa imbangi dengan banyak bergerak dan mengonsumsi sumber makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan.
Dengan berat yang sama, kalori daging kelinci adalah 173 kkal. Apa manfaat daging kelinci? Berikut beberapa khasiat yang bisa Anda dapatkan. 1. Memelihara otot dan jaringan Manfaat daging kelinci yang satu ini berasal dari kandungan protein. Protein berguna untuk membangun dan memperbaiki massa otot, baik akibat cedera maupun olahraga. Zat gizi ini juga berguna untuk menyusun tulang, tulang rawan, kuku, rambut, dan kulit. Sebanyak 100 gram daging kelinci bahkan bisa memenuhi 33 – 36% asupan protein harian. Tidak heran bila daging kelinci merupakan makanan tinggi protein. 2. Memperkuat tulang dan gigi Protein dan beberapa mineral, seperti kalsium, magnesium, dan fosfor, dalam daging kelinci dapat membangun dan menjaga kepadatan tulang dan gigi. Tulang dan gigi manusia tersusun dari 99% kalsium, 85% fosfor, dan 60% magnesium. Kandungan vitamin K pada daging kelinci juga merangsang sel yang menyusun tulang. Keseluruhan zat gizi ini membuat tulang dan gigi menjadi kuat. 3. Menjaga berat badan Konsumsi daging kelinci memang tidak serta-merta menurunkan berat badan turun. Namun, kandungan protein pada daging kelinci bisa meningkatkan hormon kenyang leptin dan menurunkan hormon pemicu lapar, yakni ghrelin dan peptide YY. Jika daging kelinci dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, Anda bisa mengendalikan nafsu makan. Selain itu, kadar lemak daging kelinci lebih rendah daripada daging ayam rebus, yakni 11,9 gram dalam 100 gram. Oleh karena itu, konsumsi daging kelinci bisa membatasi asupan kalori harian sehingga berat badan terkendali. 4. Baik untuk jantung Manfaat daging kelinci membantu menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, kadar lemak jenuh pada daging kelinci lebih rendah daripada daging merah. Lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol dan lemak darah. Kondisi ini berisiko menghambat aliran darah, tekanan darah naik, dan penyumbatan pembuluh darah. Daging kelinci juga tinggi kalium, zat yang mengurangi tekanan pada pembuluh darah. Kandungan gizi ini juga membuang natrium berlebih melalui urine. Kadar natrium berlebih dalam tubuh bisa memicu hipertensi. Tips makan daging kelinciKurangi pemakaian garam dan buang lemak daging kelinci agar manfaatnya bisa didapat dengan optimal. 5. Mengurangi risiko anemia Daging kelinci mengandung zat besi, folat, vitamin B12, dan vitamin B6. Zat gizi ini diperlukan untuk membentuk hemoglobin, yakni protein yang mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi menyebabkan sel darah merah mengecil, sehingga tidak bisa membawa oksigen dengan optimal. Sementara itu, kekurangan asam folat dan vitamin B12 bisa memperbesar ukuran sel darah merah. Hal ini mengurangi jumlah hemoglobin, sehingga darah lebih sedikit mengangkut oksigen. Saat kekurangan oksigen, tubuh akan mudah lelah, lemas, dan napas memendek. 6. Meningkatkan kekebalan tubuh Manfaat daging kelinci kaya akan zat gizi yang memperkuat kekebalan tubuh, di antaranya zink, zat besi, dan asam amino glutamine. Zink berguna untuk menjaga perkembangan dan fungsi sel-sel darah putih. Sel ini membantu melawan kuman pemicu infeksi. Zat besi dan glutamin juga berperan penting dalam memperbanyak sel-sel darah putih yang bisa melawan infeksi. 7. Melengkapi asupan pada ibu hamil Daging kelinci mengandung folat, zat besi, vitamin B kompleks, dan kalsium. Mengapa kandungan ini sangat penting untuk ibu hamil? Folat mencegah bayi mengalami cacat otak dan sumsum tulang belakang. Zat besi memasok darah dan oksigen ke janin agar tetap hidup. Kalsium membentuk dan memperkuat tulang dan gigi janin. Vitamin B kompleks memberikan pasokan energi untuk ibu hamil, janin, dan membangun plasenta. Namun, Anda tidak bisa mengandalkan daging kelinci sebagai satu-satunya asupan gizi. Anda perlu mengonsumsi suplemen untuk mencukupi kebutuhan gizi. 8. Meningkatkan metabolisme Konsumsi daging kelinci berpotensi menjaga metabolisme jika Anda juga rutin berolahraga, terutama latihan beban. Daging kelinci merupakan asupan protein yang membantu membangun massa otot. Olahraga akan membantu pembentukan massa otot. Massa otot yang meningkat akan menyebabkan tubuh lebih banyak menggunakan energi untuk kontraksi otot. Hal ini akan meningkatkan metabolisme, sehingga pembakaran energi lebih efektif. 9. Meningkatkan kesuburan Kandungan zat besi pada daging kelinci bisa menurunkan risiko gangguan masa subur atau ovulasi, sehingga berpotensi meningkatkan peluang kehamilan. Mineral zink berperan penting dalam pembentukan dan pergerakan sperma. Sperma yang sehat dengan jumlah melimpah meningkatkan peluang terjadinya pembuahan ovarium. Bahaya daging kelinci Meski ada berbagai manfaat, daging kelinci juga bisa mengancam kesehatan, apa saja? 1. Keracunan protein Daging kaya kelinci memang kaya protein. Namun, protein berlebih tanpa diimbangi dengan zat gizi lainnya bisa menyebabkan keracunan. Gejala keracunan protein yang bisa diamati, di antaranya mual, sakit kepala, tubuh lemas, lelah, tekanan darah rendah, masalah ginjal, lapar dan nafsu makan meningkat, diare, dan detak jantung lemah. 2. Keracunan makanan Bahaya daging kelinci ini bisa terjadi akibat tidak memasaknya hingga matang. Daging yang belum matang bisa mengandung berbagai jenis bakteri, seperti Salmonella, Listeria, Campylobacter, dan E. coli. Semua jenis bakteri ini memicu keracunan makanan. Gejala yang perlu diwaspadai, yaitu sakit perut, muntah, diare, BAB berdarah, demam, dan sakit kepala. Ada beragam manfaat daging kelinci untuk kesehatan. Namun, cara pengolahannya tak kalah penting. Sebaiknya, rebus daging kelinci alih-alih membakarnya. Selain itu, pastikan Anda juga mengurangi garam seminimal mungkin.
daging kelinci bisa mengatasi kemandulan